Tulisan 3

PERKEMBANGAN EKONOMI INDONESIA

                    Indonesia adalah sebuah negara yang memiliki potensi ekonomi yang cukup tinggi. Potensiyang mulai di lirik oleh dunia Internasional. Indonesia sering disebut sebagai calon layak untuk menjadi salah satu anggota negara BRIC (Brasilia, Rusia, India dan Cina). Karena ekonomi Indonesia sangat cepat menunjukan tanda tanda perkembangan yang sama dengan anggota lain. Belakangan ini keompok baru yang di kenal dengan akronim CIVETS (Colombia, Indonesia, Vietnam, Mesir, Turki dan Afrika Selatan), terdiri dari negara negara berkembang yang di tandai dengan berbagai macam hal yang menjanjikan.

              Contoh lain yang menunjukan pengakuan Internasional akan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kuat adalah kenaikan peringkat dari lembaga pemeringkat kredit Internasional. Pertumbuhan ekonomi yang tangguh, utang pemerintah yang rendah dan manajemen fiskal yang bijaksana dijadikan alasan untuk kenaikan penilaian tersebut. Hal itu juga merupakan kunci dalam masuknya arus modal keuangan yang berupa dana asing ke Indonesia.

              Banyak hal yang dapat menyebabkan pertumbuhan ekonomi makro yang kuat serta peningkatan investasi asing diantaranya :
  1. Sumber daya alam / komoditas yang beragam dan melimpah.
  2. Populasi generasi muda, besar dan sedang berkembang.
  3. Stabilitas politik (yang relatif)
  4. Pengelolaan manajemen fiskal yang bijaksana sejak akhir tahun 1990- an.
  5. Lokasi yang strategis terhadap perekonomian raksasa Cina dan India.
  6. Upah tenaga kerja yang rendah.


             Dengan ini, Indonesia sebagai ekonomi yang peranan badan usaha milik negara (BUMN) dan kelompok usaha swasta sangat besar, menunjukkan adanya tanda positif untuk awal periode perkembangan ekonomi yang penting. Namun, juga perlu diketahui bahwa Indonesia adalah negara yang kompleks dan memiliki risiko tertentu untuk investasi dan mengalami kesulitan dalam rangka dinamika yang unik.




Sumber :

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Tulisan 1

Image
ASET           Aset atau aktiva adalah sumber ekonomi yang memberikan manfaat usaha di kemudian hari. Aset di masukan dalam neraca dengan saldo normal debet. Aset itu adalah nilai dari sesuatu yang dimiliki perusahaan.          Yang dapat dimasukan ke dalam kolom aset salah satunya adalah gedung atau bangunan. Jadi jika suatu perusahaan memiliki gedung senilai 1 miliar rupiah maka aset yang di hitung adalah 1 miliar rupiah itu. Selain gedung, yang temasuk aset adalah : merk dagang, paten, teknologi, uang kas, mobil, dll. Aset dibagi menjadi beberapa kategori, seperti : 1. Aset lancar 2. Aset tetap 3. Aset tidak berwujud          Aset lancar dalam akuntansi adalah aset yang dapat digunakan dalam jangka waktu dekat, biasanya satu tahun. Contoh aset lancar adalah : kas, piutang, investasi jangka pendek, persediaan dan beban dibayar dimuka. Di dalam neraca, aset biasanya di kelompokan menjadi aset lancar dan aset tidak lancar.          Aset tetap dala
Read more

Siklus Hidup Produk Starbucks Coffee

             Starbucks adalah sebuah kedai kopi yang sudah banyak sekali cabang cabangnya di berbagai Negara. Starbucks Corporation adalah sebuah jaringan kedai kopi dari Amerika Serikat yang bermarkas di Seattle, Washington. Starbucks adalah perusahaan kedai kopi terbesar di dunia, dengan 15.012 kedai di 44 Negara. Strabucks menjual kopi, minuman panas berbasis espresso, minuman dingin dan panas lainnya, makanan ringan, serta cangkir dan bijih kopi. Melalui divisi Starbucks Entertainment dengan merek Hear Music, perusahaan ini juga memasarkan buku, musik, dan film. Saya akan mendeksripsikan siklus hidup produk tersebut yang saat ini sedang sangat di minati masyarakat luas. Siklus Hidup produk biasanya ada 4 tahapan yaitu tahap yang pertama: 1. Tahap Perkenalan (Introduction) 2. Tahap Pertumbuhan (Growth) 3. Tahap Kematangan (Maturity) 4. Tahap Penurunan (Decline) Nah saya akan menjelaskan bagaimana Starbucks Coffee Company ini melewati satu satu dari tahap di atas.
Read more

ANALISA KRISIS EKONOMI TAHUN 1997-1998 DI INDONESIA

Image
1.              Analisa Krisis Ekonomi Tahun 1997-1998 Krisis finansial Asia 1997 adalah krisis finansial yang dimulai pada bulan Juli 1997 di Thailand , dan memengaruhi mata uang , bursa saham , dan harga aset lainnya di beberapa negara Asia, termasuksebagian negara di Asia Timur . Peristiwa ini juga sering disebut krisis moneter ("krismon") di Indonesia . Indonesia, Korea Selatan , dan Thailand adalah negara yang paling parah terkena dampak krisis ini. Hong Kong , Malaysia , dan Filipina juga terpengaruh. Daratan Tiongkok , Taiwan , dan Singapura hampir tidak terpengaruh. Jepang tidak terpengaruh banyak tapi mengalami kesulitan ekonomi dalamjangka panjang. 2.              Sejarah Krisis Ekonomi Tahun 1997-1998 Sampai tahun 1996, Asia menarik hampir setengah dari aliran modal negara berkembang . Tetapi, Thailand , Indonesia dan Korea Selatan memiliki "current account deficit" dan perawatan kecepatan pertukaran pegged menyemangati peminjaman lu
Read more