Tulisan 1

ASET

          Aset atau aktiva adalah sumber ekonomi yang memberikan manfaat usaha di kemudian hari. Aset di masukan dalam neraca dengan saldo normal debet. Aset itu adalah nilai dari sesuatu yang dimiliki perusahaan.

         Yang dapat dimasukan ke dalam kolom aset salah satunya adalah gedung atau bangunan. Jadi jika suatu perusahaan memiliki gedung senilai 1 miliar rupiah maka aset yang di hitung adalah 1 miliar rupiah itu. Selain gedung, yang temasuk aset adalah : merk dagang, paten, teknologi, uang kas, mobil, dll.

Aset dibagi menjadi beberapa kategori, seperti :

1. Aset lancar

2. Aset tetap

3. Aset tidak berwujud

         Aset lancar dalam akuntansi adalah aset yang dapat digunakan dalam jangka waktu dekat, biasanya satu tahun. Contoh aset lancar adalah : kas, piutang, investasi jangka pendek, persediaan dan beban dibayar dimuka. Di dalam neraca, aset biasanya di kelompokan menjadi aset lancar dan aset tidak lancar.

         Aset tetap dalam akuntansi adalah aset yang berwujud untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa. Untuk di sewakan kepada pihak lain, atau untuk tujuan administrasi dan di gunakan selama lebih dari satu periode.

        Aset tak berwujud dalam akuntansi adalah aset nonmoneter terindentifikasi tanpa wujud fisik. Yaitu seperti hak hak istimewa, atau posisi yang menguntungkan untuk menghasilkan pendapatan. Contoh aset tak berwujud seperti hak cipta, hak eksplorasi, paten, merk dagang, dan goodwil. Aset jenis ini mempunyai umur lebih dari 1 tahun.

Sumber :

id.wikipedia.org